08 April, 2013

RPP 教案

ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


日本語の教案(9

Satuan Pendidikan 学校: SMA Taruna Nusantara
Mata Pelajaran 授業 : Bahasa Jepang 日本語
Kelas/Semesterクラス  : X/2
Alokasi Waktu 時間  :90分
_____________________________
 
I.      Standar Kompetensi :
Mengungkapkan informasi sederhana secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan  sekolah.

II.    Kompetensi Dasar :

1   Menyampaikan berbagai informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana  sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun.
2  Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun.

III.   Indikator

NO.
INDIKATOR
ASPEK PEND.  KARAKTER
1
Melafalkan huruf/kata/ frase/kalimat dengan tepat
Semangat, rasa ingin tahu
2
Mencocokkan ujaran dengan gambar/tulisan.
Gigih, pengetahuan luas
3
Menyebutkan kalimat/ungkapan sesuai dengan  situasi yang  tepat
Keberanian, kemampuan mengambil keputusan
4
Menjawab dengan benar sesuai konteks.
Keteguhan terhadap prinsip
5
Menyampaikan informasi sederhana sesuai konteks
Jujur, percaya diri
6
Berdialog sesuai konteks.
Tanggung jawab, komunikatif, demokratis
7
Menggunakan ungkapan dan sikap tubuh yang benar.
Percaya diri, kreatif, komunikatif, keberanian


IV.  Tujuan Pembelajaran :
  1. Siswa dapa mengungkapkan keberadaan orang.
  2. Siswa dapat menanyakan letak/posisi (keberadaaan)  teman.

V.    Materi Pembelajaran : Bab. 9 Doni-san wa doko ni imasu ka.

VI.  Metode dan model Pembelajaran:

      1.   Metode                     :  Eclectikc Methode (Metode Bervariasi)
      2.   Model Pembelajaran:  Pengamatan, drill, tanya-jawab, penugasan

VII.  Strategi Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran   学 習 内 容

Waktu
時間

Keterangan
メーモ

A.      PENDAHULUAN  導入 
1.  Guru menciptakan suasana kelas yang religius, meminta Ketua Kelas untuk  memimpin doa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
2.  Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan keberadaan orang.
3.  Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang cara menyebutkan keberadaan orang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
4.  Guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan tujuan pembelajaran tentang materi yang akan disampaikan.


B.    Kegiatan Inti

1. Eksplorasi
a. Kosakata
      -Siswa mengamati kosakata/ ungkapan yang ditunjukan guru.
      -Guru mengenalkan dan melatihkan kosakata baru/ungkapan  tentang keberadaan orang  sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir.
      (Kelas à Kelompok à Perorangan)

b. Pola kalimat :

KB (orang) wa KB (tempat) no KB (posisi) ni imasu.
-Mengenalkan pola kalimat dengan cara bertanya meminta siswa bagaimana cara menyebutkan keberadaan orang sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir, kemudian guru memberi contoh kalimat secara bertahap.
-Memberi contoh dan melatihkannya secara bertahap.
G :  Yamada-sensei  wa kantin ni imasu.
S :    (Menirukannya)
Kosakata yang dilatihkan : nama-nama orang dan keberadaannya
-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan)

Latihan Tanya-jawab :
A : Yamada-sensĕ  wa doko ni imasu ka.
B : Kantin ni imasu.
……………………………………………

-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan)

KB (orang) wa KB (orang/tempat) no KB (posisi) ni imasu.
-Mengenalkan pola kalimat dengan cara bertanya meminta siswa bagaimana cara menyebutkan keberadaan orang sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir, kemudian guru memberi contoh kalimat secara bertahap.
-Memberi contoh dan melatihkannya secara bertahap.
G :  Doni-san wa Ade-san no mae ni imasu.
S :    (Menirukannya)
Kosakata yang dilatihkan : nama-nama orang dan keberadaannya
-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan)

Latihan Tanya-jawab :
A : Yamada-sensĕ  wa doko ni imasu ka.
B : Soni-san no mae ni imasu.
……………………………………………

-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan)


2.  Elaborasi

Kegiatan 1 Menyebutkan keberadaan keberadaan orang 「話しましょう」

a. Pra Kegiatan
-Menerangkan situasi dan tujuan kegiatan.
-Mengenalkan contoh percakapan dan melatihkannya sebagai wujud komunikatif.
A : Doni-san wa doko ni imasu ka.
B : Made-san no tonari ni imasu.
-Menerangkan cara kegiatan  : 
-Memberi contoh cara melakukan kegiatan.

b. Kegiatan
-Melibatkan siswa secara aktif untuk bertanya-jawab tentang  keberadaan orang di  sebagai wujud dalam persahabatan dan kepedulian sosial.
-Siswa bekerja keras/ sungguh-sungguh  bertanya-jawab dengan teman tentang keberadaan orang.
-Siswa berani tampil/ percaya diri berdialog dengan  teman.
-Guru memfasilitasi secara bebas sesuai  kreatifitas siswa  ketika bertanya-jawab  sebagai wujud demokratis.
-Guru mengamati kegiatan siswa.

3. Komfirmasi
-Siswa mempraktikan dialog  di depan kelas  sebagai wujud percaya diri/ berani,  kerja sama dan persahabatan.
-Siswa lain menyimak sebagai wujud rasa ingin tahu, lalu menjawab pertanyaan yang diajukan guru sebagai wujud keteguhan hati dan keberanian.
-Guru memberi masukan dan memperbaiki kesalahan siswa (hasil pengamatan selama kegiatan berlangsung), disampaikan secara komunikatif.
-Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran berdasarkan referensi yang dimiliki secara bertanggungjawab.

C.    Penutup
1.  Guru mengarahkan siswa secara mandiri untuk berkomunikasi dalam situasi yang sebenarnya (nyata).

2.   Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3.  Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4.  Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik (siswa).

5.  Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca/menulis  dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

6. Guru memotivasi siswa agar  mau menggunakannya dalam komunikasi dengan orang Jepang dalam situasi sebenarnya.



5
















20








15
























10















10











15























10











5





















Hiragana/
Katakana diajarkan secara bertahap sesuai kebutuhan





VIII.      Sumber Belajar :
Buku Pelajaran Bahasa Jepang さくら jilid 1 The Japan Foundation/Depdiknas.
Media Utama : Benda Nyata
Guru
Audio Visual/ CD Sakura
Gambar-gambar

IX.      PENILAIAN
Teknik Penilaian         : Tes / Assessment ,Tugas (Individu/kelompok), pengamatan kerja, pengamatan perilaku
Aspek yang dinilai       : Pengetahuan , Sikap dan Psikomotorik
Jenis Penilaian            : Penilaian Proses dan Penilaian hasil
Bentuk Instrumen       : Soal, Lembar pengamatan Afektif dan Psikomotorik



Magelang,……………….
Mengetahui :
A.n. Kepala SMA Taruna Nusantara              Pamong Bahasa Jepang
Wakasek Pendidikan



Drs. YB. Suparmono,  M. Si                           Drs. Endang Sutisna
NIP.19580123 198103 1004
 

Tidak ada komentar: