08 April, 2013

教案 RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
日本語の教案(20

Satuan Pendidikan 学校 : SMA Taruna Nusantara
Mata Pelajaran 授業  : Bahasa Jepang 日本語
Kelas/Semesterクラス  : X、Sem. 2
Alokasi Waktu 時間  :90分

___________________
I.      Standar Kompetensi :
Memahami informasi sederhana dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan  keluarga.

II.    Kompetensi Dasar :

1   Memahami berbagai informasi lisan dengan kalimat sederhana  sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun.
2  Menyimak dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi santun.

III.   Indikator

NO.
INDIKATOR
ASPEK PEND.  KARAKTER
1
Menyimak ungkapan pakaian/asesoris yang dikenakan seseorang.
Semangat, rasa ingin tahu, pengetahuan luas, Keberanian, Jujur, percaya diri, demokratis, kreatif, komunikatif.
2
-



IV.  Tujuan Pembelajaran :
      Siswa dapat menyimak cara berpakaian seseorang.


V.    Materi Pembelajaran : Bab 20 Donna fuku

VI.  Metode dan model Pembelajaran:

      1.   Metode                     :  Metode Terpadu
      2.   Model Pembelajaran:  Pengamatan, drill, tanya-jawab, penugasan

VII.  Strategi Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran   学 習 内 容

Waktu
時間

Keterangan
メーモ

A.      PENDAHULUAN  導入 
1.  Guru menciptakan suasana kelas yang religius, meminta Ketua Kelas untuk  memimpin doa, memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
2.  Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan gambaran fisik dan sifat seseorang.
3.  Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang cara menyebutkan  gambaran fisik dan sifat seseorang. untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
4.  Guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan tujuan pembelajaran tentang materi yang akan disampaikan.


B.    Kegiatan Inti

1. Eksplorasi
a. Kosakata
      -Siswa mengamati kosakata/ ungkapan yang ditunjukan guru.
-Guru mengenalkan dan melatihkan kosakata baru/ungkapan  tentang cara berpakaian seseorang.  sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir.
      (Kelas à Kelompok à Perorangan)

b. Pola kalimat :

KB (pakaian/asesoris) 0 kite/kabutte/kakete/haite/shite imasu.
-Mengenalkan pola kalimat dengan cara bertanya meminta siswa bagaimana cara menyebutkan cara berpakaian seseorang sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir, kemudian guru memberi contoh kalimat secara bertahap.
-Memberi contoh dan melatihkannya secara bertahap.
G : Imōto wa shatsu o kite imasu
S :    .
Kosakata yang dilatihkan : pakaian/asesoris
-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan




-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan

2.  Elaborasi

Kegiatan 1 : Membaca「読みましょう」

a. Pra Kegiatan
-Menerangkan situasi dan tujuan kegiatan.
-Mengenalkan contoh percakapan sebagai wujud pelatihan yang komunikatif.
(Naskah pada buku Sakura)

-Menerangkan cara kegiatan.
-Memberi contoh cara melakukan kegiatan.

b. Kegiatan
-Siswa menyimak  tentang  cara berpakaian seseorang sebagai wujud dalam persahabatan dan kepedulian sosial.
     -Siswa bekerja keras/ sungguh-sungguh  menjawab pertanyaan tentang cara berpakaian seseorang.
-Guru mengamati kegiatan siswa.

3. Komfirmasi
-Siswa mencocokkan jawaban   sebagai wujud percaya diri/ berani,  kerja sama dan persahabatan.
-Siswa menyimak sekali lagi sebagai wujud rasa ingin tahu, lalu menjawab pertanyaan yang diajukan  wujud keteguhan hati dan keberanian.

-Guru memberi masukan dan memperbaiki kesalahan siswa (hasil pengamatan selama kegiatan berlangsung), disampaikan secara komunikatif.
-Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran berdasarkan referensi yang dimiliki secara bertanggungjawab.

C.    Penutup
1.  Guru mengarahkan siswa secara mandiri untuk berkomunikasi dalam situasi yang sebenarnya (nyata).

2.   Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3.  Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4.  Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layan­an konseling dan/atau memberikan tugas baik tu­gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik (siswa).

5.  Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca/menulis  dengan menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

6. Guru memotivasi siswa agar  mau menggunakannya dalam komunikasi dengan orang Jepang dalam situasi sebenarnya.



5
















20









15








10
























10











15









10











5









Hiragana/
Katakana diajarkan secara bertahap sesuai kebutuhan












VIII.      Sumber Belajar :
Buku Pelajaran Bahasa Jepang さくら jilid 1 The Japan Foundation/Depdiknas.
LKS Bahasa Jepang SAKURA
Media Utama : Bend Nyata (kalender)
Guru
Audio Visual/ CD Sakura
Gambar-gambar

IX.      PENILAIAN
Teknik Penilaian         : Tes / Assessment ,Tugas (Individu/kelompok), pengamatan kerja, pengamatan perilaku
Aspek yang dinilai       : Pengetahuan , Sikap dan Psikomotorik
Jenis Penilaian            : Penilaian Proses dan Penilaian hasil
Bentuk Instrumen       : Soal, Lembar pengamatan Afektif dan Psikomotorik

Magelang,  ………………
Mengetahui :
A.n. Kepala SMA Taruna Nusantara                                                  Pamong Bahasa Jepang
Wakasek Pendidikan


Drs. YB. Suparmono,  M. Si                                                               Drs. Endang Sutisna
NIP.19580123 198103 1004

Tidak ada komentar: