RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
日本語の教案(20)
Satuan Pendidikan 学校 : SMA Taruna Nusantara
Mata Pelajaran 授業 : Bahasa Jepang 日本語
Kelas/Semesterクラス : X、Sem. 2
Alokasi Waktu 時間 :90分
Satuan Pendidikan 学校 : SMA Taruna Nusantara
Mata Pelajaran 授業 : Bahasa Jepang 日本語
Kelas/Semesterクラス : X、Sem. 2
Alokasi Waktu 時間 :90分
___________________
I.
Standar
Kompetensi :
Memahami informasi sederhana dalam bentuk paparan atau
dialog tentang kehidupan
keluarga.
II. Kompetensi Dasar :
1 Memahami berbagai informasi lisan dengan kalimat
sederhana sesuai konteks yang
mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun.
2 Menyimak dialog sederhana dengan lancar dan tepat yang mencerminkan kecakapan
berkomunikasi santun.
III. Indikator
NO.
|
INDIKATOR
|
ASPEK PEND. KARAKTER
|
1
|
Menyimak ungkapan pakaian/asesoris yang dikenakan
seseorang.
|
Semangat, rasa ingin tahu, pengetahuan luas, Keberanian, Jujur, percaya
diri, demokratis, kreatif, komunikatif.
|
2
|
-
|
IV. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyimak cara berpakaian seseorang.
V. Materi Pembelajaran : Bab 20 Donna fuku
VI.
Metode dan model
Pembelajaran:
1. Metode : Metode Terpadu
2.
Model Pembelajaran: Pengamatan, drill, tanya-jawab,
penugasan
VII. Strategi Pembelajaran :
Kegiatan
Pembelajaran 学 習 内 容
|
Waktu
時間
|
Keterangan
メーモ
|
A.
PENDAHULUAN 導入
1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius, meminta Ketua Kelas
untuk memimpin doa, memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
2. Guru
memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif
dengan beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan gambaran fisik dan sifat seseorang.
3. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar
tentang cara menyebutkan
gambaran fisik dan
sifat seseorang. untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
4. Guru
membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan menunjukkan tujuan pembelajaran tentang
materi yang akan disampaikan.
B.
Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
a.
Kosakata
-Siswa mengamati kosakata/
ungkapan yang ditunjukan guru.
-Guru mengenalkan dan melatihkan kosakata baru/ungkapan
tentang cara berpakaian seseorang. sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk
berfikir.
(Kelas à Kelompok à Perorangan)
b. Pola kalimat :
①KB
(pakaian/asesoris) 0 kite/kabutte/kakete/haite/shite imasu.
-Mengenalkan pola kalimat dengan cara bertanya meminta
siswa bagaimana cara menyebutkan cara berpakaian seseorang sebagai wujud dalam memfasilitasi siswa untuk berfikir, kemudian
guru memberi contoh kalimat secara bertahap.
-Memberi contoh dan melatihkannya secara bertahap.
G : Imōto wa shatsu o kite imasu
S : ….
Kosakata yang dilatihkan : (pakaian/asesoris)
-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan
cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan
-Menulis pola kalimat, menjelaskan makna, bentuk dan
cara pemakaiannya.
-Latihan pengulangan, pengubahan, pergantian.
(Kelas à POK à perorangan
2. Elaborasi
Kegiatan 1
: Membaca「読みましょう」
a.
Pra Kegiatan
-Menerangkan situasi dan tujuan kegiatan.
-Mengenalkan contoh percakapan sebagai wujud pelatihan yang komunikatif.
(Naskah
pada buku Sakura)
-Menerangkan cara kegiatan.
-Memberi contoh cara melakukan kegiatan.
b. Kegiatan
-Siswa
menyimak tentang cara
berpakaian seseorang sebagai wujud dalam persahabatan dan kepedulian
sosial.
-Siswa bekerja keras/ sungguh-sungguh
menjawab pertanyaan tentang cara berpakaian seseorang.
-Guru mengamati kegiatan siswa.
3.
Komfirmasi
-Siswa mencocokkan jawaban sebagai wujud percaya diri/ berani, kerja sama dan persahabatan.
-Siswa menyimak sekali
lagi sebagai wujud rasa ingin tahu, lalu menjawab
pertanyaan yang diajukan wujud keteguhan
hati dan keberanian.
-Guru memberi masukan dan memperbaiki kesalahan siswa (hasil pengamatan
selama kegiatan berlangsung), disampaikan secara komunikatif.
-Guru memberikan penguatan tentang materi
pembelajaran berdasarkan referensi
yang dimiliki secara bertanggungjawab.
C. Penutup
1. Guru
mengarahkan siswa secara mandiri
untuk berkomunikasi dalam situasi yang sebenarnya (nyata).
2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang
telah diberikan secara bertanggungjawab.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah
diajarkan secara demokratis.
4. Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik (siswa).
5. Guru
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
agar gemar membaca/menulis dengan menyampaikan rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
6.
Guru memotivasi siswa agar mau menggunakannya dalam
komunikasi dengan orang Jepang dalam situasi sebenarnya.
|
5分
20分
15分
10分
10分
15分
10分
5分
|
Hiragana/
Katakana diajarkan secara
bertahap sesuai kebutuhan
|
VIII.
Sumber Belajar :
●Buku Pelajaran Bahasa Jepang さくら jilid 1 The Japan Foundation/Depdiknas.
●LKS Bahasa Jepang SAKURA
●Media Utama : Bend
Nyata (kalender)
●Guru
●Audio Visual/ CD
Sakura
●Gambar-gambar
IX. PENILAIAN
Teknik Penilaian : Tes / Assessment ,Tugas (Individu/kelompok), pengamatan
kerja, pengamatan perilaku
Aspek yang dinilai : Pengetahuan , Sikap dan Psikomotorik
Jenis Penilaian : Penilaian Proses dan Penilaian hasil
Bentuk Instrumen : Soal, Lembar pengamatan Afektif dan Psikomotorik
Magelang, ………………
Mengetahui :
A.n. Kepala SMA
Taruna Nusantara Pamong
Bahasa Jepang
Wakasek Pendidikan
Drs.
YB. Suparmono, M. Si Drs.
Endang Sutisna
NIP.19580123
198103 1004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar